Friendship

Friendship
Friendship

Into the Wild

Adventure

Minggu, 28 Juni 2009

0 Hantu Tik-tik dan Hantu Ndret-ndret yang Mengguncang Kontrakan

Sudahlah hentikan omong kosong itu! kami semua menutup kuping karena si mulut besar mulai berkotbah. Tapi semua itu kami katakan dalam hati, dan kami tidak benar-benar menutup telinga meskipun sangat ingin. Hidup ini sungguh tidak berperi kemanusiaan. Ia selalu mengoceh meskipun pasti tahu tidak ada yang tertarik mendengar ocehannya. Ingin rasanya aku memberi uang receh agar ia mengamen di tempat lain, tapi apa daya ia mengamen dengan ikhlas bhakti bina bangsa, dengan sepenuh hati, tidak seperti pengamen-pengamen yang segera pergi bila sudah dapat recehan.
Jangan salahkan kami jika hidup ini penuh dengan omong kosong dan omong kotor. Pelajaran pak botak hari ini juga membahas omong kosong itu dan pelajaran pak zulu masih saja tentang your willingness, your desire, your motivation, sambil hujan deras.
Maaf seribu kali maaf hidup kami penuh dengan sampah yang tercermin dari bau naga bos kiting dan bau kecut semprul yang ngiler dan membasahi teman-temannya, ia bahkan pernah ngileri pundaknya relawan asing ketika internasional workcamp dalam suatu perjalanan mobil, sungguh memalukan dan menjijikkan. Saking kecutnya bahkan semprul yang baru pulih dari lycan sering muntah-muntah sendiri. Tapi itu bagian dari paket, kami sudah biasa. Kami tidak sedih malah kami bahagia punya teman-teman yang juga suka nggabrul itu.
Semua itu belum seberapa. Kontrakan kotor ini tidak akan pernah lengkap dan berwarna tanpa gali pati nan norak dan tukang komplain yang berponi depan dan belakang. Beberapa orang memanggilnya superman tapi anak-anak lebih suka memanggilnya poniman, alias manusia berponi. Jika sudah saling menghina maka tersebutlah kisah tentang hantu tik-tik dan hantu ndret-ndret yang mengguncang itu.
Di sini di zaman tak tau malu ini dan di negara demokratis ini pun aku masih tidak berani menyebutkan kisah nan pilu itu karena sungguh menyangkut harga diri dan perasaan. Bayangkan ketika semprul sedang asyik masyuk sms sampai tengah malam dengan cik-cik alis ibuk, tiba-tiba muncul suara tik-tik yang misterius padahal tik-tik adalah belong to super pati alias poniman. Hantu itu telah melanggar kote etik kontrakan pegugu ini, harusnya suara yang keluar adalah cik-cik dan bukannya tik-tik karena acik dan atik itu beda. Dan ketika di rumahnya di solo, suatu malam yang romantis, semprul kembali asyik masyuk sms dengan cik-cik. Mengingat kode etik orang solo yang selalu 'alon-alon asal klakon lan ora konangan' maka hp nya di-silent. Tengah malam ibunya semprul kaget karena ada suara ndret-ndret yang misterius. Setelah tahu suara itu adalah getaran hati eh hape anaknya yang lagi romantis-romantisan, maka jadilah kisah itu menghebohkan kontrakan...
Menjadi guyonan sehari-hari, semprul yang romantis hanya menjawab, AMOR VINCIT OMNIA (Cinta mengalahkan segalanya). Salam dari kontrakan Pegugu. Maaf semua cerita dilebih-lebihkan khas penulis, sering dipanggil casper namun sebenarnya jauh lebih ngganteng dan baik hati.

Posting Komentar 0 komentar:

Posting Komentar