ku pegang erat buku ini
hingga keringat menjadi lem
di jalan, di masjid, di terminal
di kampus
aku tak berkawan
hanya sebuah buku sahaja
antara orang-orang dan aku
ada jarak
yang tak bisa ditempuh
dalam waktu
antara aku dan buku
disatukan oleh kesepian
yang sama
ijinkan aku menemani waktu
yang bijak namun kesepian
dan orang bijak
percayalah...
adalah orang-orang paling tidak bahagia
orang yang paling bersedih
karena setiap denyut nadinya
mengalir keprihatinan yang dalam
pada mereka yang kelaparan
yang berperang demi tujuan kosong
yang tertipu oleh matanya
dan keyakinannya
yang disesatkan oleh agamanya
hati yang buta
yang hanya tahu
hitam adalah satu-satunya warna
hati yang dibakar nafsu
yang membunuh saudaranya demi surga
karena mengira surga adalah sebuah tempat
yang hanya bisa dihuni oleh beberapa orang
saja
yang mengira tuhan menciptakan perbedaan
untuk mengadilinya dengan timbangan yang sama
aku berdoa untuk orang-orang bijak itu
yang jika ia tidak menyembunyikan
pikiran-pikirannya
orang-orang akan menyembelihnya atau menggantungnya
atas nama tuhan
dan kebenaran
-nash-
Posting Komentar 0 komentar: